Penerbangan

Badai Musim Dingin Lumpuhkan Penerbangan Amerika Serikat Saat Liburan Akhir Tahun

Badai Musim Dingin Lumpuhkan Penerbangan Amerika Serikat Saat Liburan Akhir Tahun
Badai Musim Dingin Lumpuhkan Penerbangan Amerika Serikat Saat Liburan Akhir Tahun

JAKARTA - Gelombang perjalanan liburan akhir tahun di Amerika Serikat terganggu oleh cuaca ekstrem. 

Badai musim dingin Devin memicu kekacauan besar di sektor transportasi udara. Ribuan penumpang terpaksa mengubah rencana perjalanan akibat pembatalan dan penundaan penerbangan.

Situasi ini terjadi pada Jumat, 26 Desember, ketika aktivitas penerbangan berada pada puncaknya. Maskapai penerbangan menghadapi tantangan berat untuk menjaga jadwal operasional. Kondisi cuaca yang memburuk membuat keselamatan menjadi prioritas utama.

Selain penerbangan, sejumlah negara bagian juga membatasi lalu lintas kendaraan komersial. Langkah tersebut diambil sebagai antisipasi hujan salju yang diperkirakan meluas. Pemerintah daerah dan otoritas transportasi bersiap menghadapi dampak lanjutan badai.

Ribuan penerbangan terdampak badai Devin

Data dari situs pelacakan penerbangan FlightAware menunjukkan skala gangguan yang signifikan. Hingga pukul 16.04 waktu setempat, tercatat 1.802 penerbangan dibatalkan. Selain itu, sebanyak 22.349 penerbangan lainnya mengalami penundaan.

Angka tersebut mencerminkan tekanan besar pada sistem transportasi udara nasional. Banyak penerbangan domestik dan internasional tidak dapat beroperasi sesuai jadwal. Kondisi ini membuat bandara-bandara utama mengalami kepadatan penumpang.

Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan badai musim dingin Devin pada Jumat sore. Peringatan tersebut mencakup wilayah Great Lakes hingga Mid-Atlantic utara. New England bagian selatan juga diperkirakan terdampak hingga Sabtu pagi.

Menurut Pusat Prediksi Badai, hujan salju lebat diprediksi turun di sejumlah wilayah. Daerah dari bagian utara New York hingga kawasan Tri-State berpotensi menerima salju tebal. Kota New York dan Long Island diperkirakan mengalami akumulasi salju yang signifikan.

Bandara utama dan maskapai paling terdampak

Bandara-bandara besar di kawasan Timur Laut menjadi pusat gangguan penerbangan. Bandara John F. Kennedy New York, Newark Liberty International, dan LaGuardia mengeluarkan peringatan resmi. Pengumuman disampaikan melalui platform X untuk mengingatkan para pelancong.

Pihak bandara meminta penumpang memantau status penerbangan secara berkala. Potensi penundaan dan pembatalan disebut dapat terjadi sewaktu-waktu. Lebih dari setengah gangguan penerbangan tercatat terjadi di tiga bandara tersebut.

Maskapai JetBlue Airways menjadi yang paling banyak membatalkan penerbangan. Tercatat 225 penerbangan dibatalkan oleh maskapai tersebut. JetBlue memiliki basis operasi besar di wilayah Timur Laut.

Delta Air Lines menyusul dengan 212 pembatalan penerbangan. Republic Airways membatalkan 157 penerbangan. Sementara itu, American Airlines membatalkan 146 penerbangan dan United Airlines 97 penerbangan.

Kondisi ini menunjukkan dampak badai yang tidak merata. Maskapai dengan jaringan padat di wilayah terdampak mengalami tekanan lebih besar. Penyesuaian jadwal dilakukan demi menjaga keselamatan operasional.

Kebijakan maskapai dan respons darurat pemerintah

Sejumlah maskapai mengambil langkah untuk meringankan beban penumpang. American Airlines, United Airlines, dan JetBlue menghapus biaya perubahan jadwal. Kebijakan ini berlaku bagi penumpang yang terdampak badai.

Juru bicara JetBlue menyampaikan penjelasan resmi kepada Reuters. “Karena badai musim dingin Devin, JetBlue telah membatalkan sekitar 350 penerbangan hari ini dan besok,” ujarnya. Pembatalan terutama terjadi di wilayah Timur Laut.

Delta Air Lines dan Republic Airways belum memberikan pernyataan resmi. Permintaan komentar dari Reuters belum segera ditanggapi. Meski demikian, penyesuaian operasional terus dilakukan di lapangan.

Di tingkat pemerintah daerah, respons darurat juga diberlakukan. Negara bagian New York dan New Jersey menyatakan keadaan darurat mulai Jumat sore. Langkah ini diambil untuk mempercepat koordinasi lintas lembaga.

Gubernur New York Kathy Hochul menegaskan pentingnya kesiapan sumber daya. “Saya akan menyatakan keadaan darurat untuk memastikan lembaga memiliki alat yang dibutuhkan,” ujarnya. Pernyataan tersebut menyoroti potensi dampak luas badai.

Dampak perjalanan darat dan imbauan keselamatan

Selain penerbangan, badai Devin turut memengaruhi perjalanan darat. New Jersey dan Pennsylvania memberlakukan pembatasan kendaraan komersial. Sejumlah jalan raya antarnegara bagian termasuk dalam kebijakan tersebut.

Pembatasan ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Hujan salju lebat diperkirakan membuat kondisi jalan licin. Kendaraan berat dinilai berpotensi membahayakan lalu lintas umum.

Penjabat Gubernur New Jersey, Tahesha Way, mengeluarkan pernyataan resmi. Ia menegaskan bahwa badai akan menciptakan kondisi jalan berbahaya. Dampak terhadap perjalanan liburan disebut tidak terhindarkan.

“Kami mendesak para pelancong untuk menghindari perjalanan selama badai,” kata Tahesha Way. Ia juga meminta masyarakat memberi ruang bagi petugas. Upaya perbaikan dan pembersihan jalan menjadi prioritas.

Otoritas setempat mengimbau warga memantau informasi cuaca terbaru. Keselamatan diharapkan menjadi pertimbangan utama dalam mengambil keputusan perjalanan. Badai musim dingin Devin diperkirakan masih membawa tantangan hingga akhir pekan.

Dengan kombinasi pembatalan penerbangan dan pembatasan jalan, perjalanan liburan tahun ini menjadi ujian besar. Koordinasi antara maskapai, pemerintah, dan masyarakat dinilai krusial. Langkah antisipatif diharapkan dapat meminimalkan risiko dan dampak lanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index