Korea Selatan Siapkan Kereta Super Cepat Generasi Baru Berkecepatan Tinggi

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:23:14 WIB
Korea Selatan Siapkan Kereta Super Cepat Generasi Baru Berkecepatan Tinggi

JAKARTA - Ambisi Korea Selatan dalam memperkuat sektor transportasi kembali ditunjukkan melalui pengembangan kereta api cepat generasi terbaru. 

Negara tersebut resmi merampungkan teknologi inti kereta berkecepatan tinggi yang digadang-gadang akan menjadi salah satu yang tercepat di dunia.

Kereta ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mobilitas masa depan yang lebih efisien. Dengan kemampuan melaju hingga ratusan kilometer per jam, proyek ini menjadi simbol kemajuan teknologi transportasi Korea Selatan.

Tidak hanya menekankan kecepatan, pengembangan kereta ini juga mengutamakan aspek kenyamanan, keselamatan, serta daya saing industri kereta api nasional di pasar global.

Terobosan Teknologi Kereta Generasi Terbaru

Pemerintah Korea Selatan menyampaikan bahwa kereta cepat generasi baru tersebut diberi nama EMU-370. Kereta ini dirancang memiliki kecepatan operasional 370 km/jam dan kecepatan maksimum mencapai 407 km/jam.

Pengembangan EMU-370 berada di bawah program penelitian dan pengembangan nasional. Proyek ini dipimpin oleh Institut Penelitian Kereta Api Korea dan melibatkan kolaborasi berbagai lembaga publik maupun swasta.

Secara total, tujuh organisasi turut ambil bagian dalam riset ini. Investasi yang digelontorkan mencapai 22,5 miliar won, termasuk kontribusi pemerintah dan sektor swasta.

Proyek tersebut berlangsung sejak April 2022 hingga Desember 2025. Pemerintah menargetkan produksi rangkaian pertama dimulai tahun depan, disusul uji operasional pada 2030.

Komersialisasi penuh dari EMU-370 diharapkan dapat terwujud setelah 2031, seiring kesiapan teknologi dan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan.

Inovasi Mesin dan Desain Aerodinamis

Salah satu teknologi inti yang dikembangkan adalah motor berkecepatan tinggi. Motor ini memiliki daya 560 kW, meningkat signifikan dibandingkan kereta cepat yang saat ini beroperasi.

Peningkatan daya tersebut mencapai 47,4 persen. Meski demikian, bobot motor hanya bertambah sekitar 18 persen, sehingga tetap efisien dari sisi struktur.

Setiap motor menghasilkan daya setara enam kendaraan Hyundai Avante secara bersamaan. Dengan total 24 motor terpasang, daya gabungan EMU-370 setara 144 mobil.

Selain mesin, desain aerodinamis menjadi fokus utama. Hambatan udara berhasil ditekan lebih dari 12 persen dibandingkan model sebelumnya.

Bagian depan kereta dirancang lebih rendah dan halus menyerupai mobil sport. Sistem ventilasi serta pendingin udara juga terintegrasi dengan bodi untuk mengurangi hambatan.

Peningkatan ini berkontribusi besar terhadap efisiensi energi serta stabilitas kereta saat melaju pada kecepatan tinggi.

Kenyamanan Perjalanan dan Tantangan Infrastruktur

Aspek kenyamanan penumpang turut menjadi perhatian utama dalam pengembangan EMU-370. Sistem suspensi dimodifikasi dengan penggunaan pegas udara dan peredam terbaru.

Perubahan tersebut mampu mengurangi getaran hingga lebih dari 30 persen. Dampaknya, perjalanan menjadi lebih stabil dan nyaman bagi penumpang.

Tingkat kebisingan di dalam kabin juga berhasil ditekan. Suara interior berada pada kisaran 68 hingga 73 desibel, lebih senyap dibandingkan kereta cepat yang ada.

Namun, pengoperasian kereta dengan kecepatan 370 km/jam menuntut kesiapan infrastruktur. Salah satu tantangan utama adalah penggantian rel balas menjadi lempengan beton.

Karena jalur tidak memungkinkan ditutup sepenuhnya, dikembangkan teknologi khusus. Proses penggantian dilakukan secara bertahap pada malam hari.

Seluruh tahapan, mulai dari pengangkatan balas hingga penyelarasan panel beton, harus diselesaikan dalam jendela waktu empat jam.

Teknologi ini dinilai krusial agar peningkatan infrastruktur dapat berjalan tanpa mengganggu operasional kereta yang sudah ada.

Dampak Ekonomi dan Ambisi Pasar Global

Kereta EMU-370 dirancang mampu mengangkut 479 penumpang dalam satu perjalanan. Pemerintah menyebut kehadirannya dapat memangkas waktu tempuh antarwilayah menjadi sekitar dua jam.

Efisiensi ini diharapkan mendorong keseimbangan ekonomi regional. Mobilitas yang lebih cepat akan memperkuat konektivitas antardaerah di Korea Selatan.

Di tingkat global, proyek ini memperkuat posisi Korea Selatan dalam persaingan industri kereta cepat. Saat ini, tren dunia mengarah pada kereta dengan kecepatan di atas 350 km/jam.

Kereta tercepat yang masih dalam tahap uji operasi berasal dari China dengan kecepatan operasional 400 km/jam dan ditargetkan beroperasi pada 2027.

Pemerintah Korea Selatan optimistis mampu bersaing. Keunggulan teknologi yang telah diamankan dinilai memberi nilai tambah signifikan.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi berencana memesan 16 rangkaian kereta generasi baru pada paruh pertama tahun depan.

Pasar kereta cepat berkecepatan tinggi diproyeksikan terus berkembang. Dengan memanfaatkan keunggulan teknologi domestik, Korea Selatan menargetkan peningkatan ekspor kereta cepat ke berbagai negara.

Sebagai perbandingan, Indonesia juga mulai mengadopsi kereta cepat melalui Whoosh. Kereta tersebut mampu melaju hingga 350 km/jam dan memangkas waktu tempuh Jakarta–Bandung secara signifikan.

Pengembangan EMU-370 menunjukkan bahwa Korea Selatan tidak hanya mengejar kecepatan, tetapi juga berupaya memimpin inovasi transportasi masa depan di tingkat global.

Terkini